Rabu, 18 Juni 2008

SEKILAS PANDANG


PENDAHULUAN

Jahe yang punya nama ilmiah Zingeber officinale roscoe merupakan tanaman tropis yang dapat tumbuh dengan mudah di Indonesia. Nama genus Zingeber officinale yang berbentuk tanduk diberikan karena rimpangnya mirip cula yang tumbuh di kepala badak.

Kata Zingeber sendiri diadopsi dari bahasa Arab, Zanzabil. Kitab suci Al-Quran dalam Surat Al Insaan ayat 17 menyinggung tentang jahe. “ Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe”.

Selain sebagai bumbu masak, jahe banyak sekali digunakan sebagai bahan pembuat jamu dan obat-obatan tradisional. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga banyak negara Asia lain.

Jahe merupakan tanaman herba semusim, tegak, tinggi 40-50 cm. Batang semu, beralur, membentuk rimpang, warna hijau. Daun tunggal, bentuk lanset, tepi rata ujung runcing, pangkal tumpul, warna hijau tua. Bunga majemuk, bentuk bulir, sempit, ujung runcing, panjang 3,5-5 cm, lebar 1,5- 2 cm, mahkota bunga bentuk corong, panjang 2-2,5 cm, warna ungu. Buah kotak, warna coklat.

Salah satu manfaat jahe yang sering dibicarakan adalah kemampuannya dalam meningkatkan daya tahan tubuh, walaupun menghadapi stress, cuaca buruk dan kegiatan fisik yang melelahkan.

Jahe juga dipercaya dapat menguatkan tubuh pada saat penyembuhan. Dalam resep-resep tradisional Cina, jahe diberikan kepada perempuan pada saat melahirkan yang dicampurkan dalam resep sup ayam jahe.

Hubungan antara melemahnya sistem imun tubuh dan kepercayaan mengkonsumsi minuman jahe telah menarik perhatian banyak peneliti. Hasil penelitian ilmiah mengenai khasiat jahe telah mulai dipublikasikan semenjak 20 tahun yang lalu.

Jahe Merah merupakan salah satu jenis jahe yang paling unggul dibandingkan dengan jenis jahe lain. Di dalamnya mengandung berbagai senyawa fenolik yang dapat diekstrak dengan pelarut organik dan menghasilkan minyak yang disebut oleoresin. Dalam oleoresin jahe banyak terkandung senyawa fenolik seperti gingerol dan shogaul yang mempunyai aktivitas antioksidan yang tinggi melebihi aktivitas antioksidan vitamin E.

Tidak ada komentar: